PENDAMPINGAN BELAJAR MADRASAH DINIYAH TERTINGGAL
Tepatnya di Rw 15 kp. Papakmanggu desa cibodas terdapat madrasah diniyah yang masih tertinggal, selain tempatnya memang terpencil siswa dari madrasah tersebut juga tidaklah banyak.
Selain itu fasilitas yang masih belum terbangun seperti kelas, meja, papan tulis dan lain-lainnya juga menjadi salah satu faktor terhambatnya kemajuan madrasah diniyah tersebut. Akan tetapi hebatnya hal-hal tersebut tidak mengucilkan semangat anak-anak untuk tetap belajar terutama belajar agama islam.
Mahasiswa KKN UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyisihkan jadwal untuk rutin membantu pengajaran di sekolah-sekolah yang masih tertinggal termasuk sekolah ini. Datangnya Mahasiswa KKN UIN Sunan Gunung Djati Bandung menjadi warna baru untuk madrasah tersebut apalagi dengan berbagai varian Metode pengajaran yang di bawa oleh Mahasiswa KKN sehingga menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan dan cepat dalam menangkap materi pembelajaran.
Bagi Mahasiswa KKN UIN Sunan Gunung Djati berbagi ilmu merupakan hal yang sangat menyenangkan, hal tersebut di utarakan oleh salah satu Mahasiswa yang berkata “ilmu itu tidak akan berkurang meskipun dibagikan, justru akan sebaliknya. Selain itu ilmu yang tidak diamalkan ibarat pohon yang tak berbuah akan hal tersebut kami merasa sangat senang apalagi ketika kami melihat senyum bahagia dari anak-anak ketika bermain game sambil belajar”
Besar harapan dari para Mahasiswa KKN UIN Sunan Gunung Djati Bandung kelak anak-anak yang sekarang mereka ajar menjadi seseorang yang besar dan bisa saling membantu dalam hal apapun di masa depan.
Komentar
Posting Komentar